Alhamdulillah, akhirnya mendapatkan kesempatan untuk menulis lagi di blog ini ^^
Terima kasih kepada para pembaca yang sudah mengunjungi blog kecil kami ini ;)
Pada kesempatan pagi hari yang cerah ini, saya ingin menulis tentang upaya-upaya mencegah penyakit Diabetes mellitus (DM) atau yang biasa masyarakat sebut dengan penyakit gula.
Saya tertarik untuk menulis tentang penyakit ini karena sejauh pengalaman saya bekerja di sebuah rumah sakit, kasus penyakit gula ini merupakan kasus yang cukup banyak terjadi setelah penyakit Hipertensi (tekanan darah tinggi).
Pada dasarnya, penyakit Diabetes mellitus (DM) ini dibagi menjadi 2 (dua) yaitu DM tipe 1 dan DM tipe 2.
Pada DM tipe 1 kemungkinan besar bukan karena gaya hidup (pola makan, aktifitas) tetapi karena autoimun dan beberapa kejadian tidak dapat dijelaskan penyebabnya. DM tipe 1 ini kemungkinan besar tidak dapat dicegah "kehadirannya".
Nah, pada kesempatan ini, yang akan saya sampaikan adalah DM tipe 2 karena tipe inilah yang berkaitan dengan gaya hidup seseorang (pola makan, aktifitas, dll) dan yang paling penting adalah bisa dicegah atau paling tidak diperlambat "kehadirannya" jika ada riwayat keluarga yang menderita penyakit DM.
Ada beberapa gejala untuk mengetahui gejala penyakit DM:
- Rasa yang sangat haus serta berkeinginan untuk terus minum (Polidipsi)
- Sering kencing (Polyuri)
- Rasa lapar yang terus menerus, ingin terus makan (Polyfagi)
- Kehilangan berat badan yang cukup banyak dalam waktu singkat (bisa Anda amati pada seseorang yang sebelumnya gemuk dan mendadak badannya kurus)
Jika Anda menemui gejala-gejala seperti di atas maka ada baiknya Anda melakukan cek kadar gula darah di laboratorium, puskesmas, atau rumah sakit terdekat untuk memastikan apakah terkena penyakit gula atau tidak sehingga dapat dilakukan upaya penyembuhan secepatnya. :)
Berkaitan dengan gaya hidup, berikut ini adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit DM :
1. Perhatikan Jenis Makanan
Jika Anda sangat gemar minuman manis, sebaiknya Anda mulai menguranginya. misalnya dalam sehari minum 3-5 kali maka ada baiknya jika dikurangi menjadi 1-2 kali sehari. Makan/minum gula dalam jumlah banyak dan dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan munculnya penyakit ini.
Gula pasir, gula jawa, sirup, susu kental manis adalah beberapa contoh jenis makanan yang harus dikurangi asupannya. Ada baiknya juga jika es krim dan cokelat batangan juga diperhatikan karena kalorinya sangat tinggi.
Es krim dan es teh merupakan kombinasi yang buruk untuk asupan Anda sehari-hari.
Sebisa mungkin, batasi minum es teh lebih dari 2 kali/ hari.