Pada kesempatan
kali ini, saya ingin menulis tentang penyakit hipertensi (tekanan darah tinggi).
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan yang sering
muncul di negara berkembang (seperti contohnya Indonesia tentunya). Hipertensi
yang tidak terkontrol mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit degenerative
seperti gagal jantung, gagal ginjal, dan penyakit vascular lainnya. Penyakit
hipertensi sering disebut dengan “silent killer” karena pada banyak orang
seringkali tidak menunjukkan gejala selama puluhan tahun, lalu mendadak
menyebabkan stroke dan serangan jantung.
Hipertensi secara
umum diartikan ketika seseorang mempunyai tekanan darah sistolik 140 mmHg atau lebih tinggi dan tekanan darah diastolic 90 mmHg atau lebih. Adapun
klasifikasi secara khusus, yaitu:
1.
Optimal :
sistolik <120 mmHg dan diastolik <80 mmHg
2.
Normal :
sistolik <130 mmHg dan diastolik <85 mmHg
3.
Normal-tinggi :
sistolik 130-139 mmHg atau diastolik 85-89 mmHg
4.
Hipertensi
-
Stage 1 :
sistolik 140-159 mmHg atau diastolik 90-99 mmHg
-
Stage 2 :
sistolik 160-179 mmHg atau diastolik 100-109 mmHg
-
Stage 3 :
≥180
mmHg atau ≥110
mmHg
Hipertensi dibagi
menjadi 2 jenis :
1.
Hipertensi primer (essensial) yaitu hipertensi
yang tidak bisa ditentukan penyebabnya dan,
2.
Hipertensi sekunder yaitu hipertensi yang
disebabkan karena dampak dari penyakit lain.
Dari sekian
banyak kasus hipertensi, 90-95% diantaranya adalah hipertensi primer, sedangkan
5% adalah hipertensi sekunder. Penyakit hipertensi yang menahun (kronis) bisa
menimbulkan komplikasi karena mempengaruhi sistem sirkulasi (jantung), sistem
serebrovaskular, dan sistem renal (ginjal). Nah, oleh karena efek negatif dari
hipertensi ini maka perlu saya sampaikan mengenai tips-tips untuk mencegah
hipertensi, yaitu:
- Menurunkan berat badan apabila berat badan Anda berlebihan (untuk mengetahui apakah berat badan Anda normal atau berlebih, bisa And abaca di artikel sebelum ini ya -ngiklan- :D)
- Jangan mengkonsumsi alcohol. Alkohol tu manfaatnya apa sih? Ngga ada kan, so jauh-jauh aja deh sama alkohol atau minuman keras ini karena selain bisa menyebabkan hipertensi, alkohol juga bisa menyebabkan penyakit hati yang lebih berbahaya.
- Melakukan olahraga aerobik selama 30-45 menit sehari. Minimal 2 kali dalam seminggu. Contohnya : senam aerobik, lari pagi, tenis meja, badminton, sepak bola, dll.
- Mengurangi asupan sodium (natrium) seperti garam dapur, bumbu penyedap, dll.
- Cukup asupan kalium yang banyak terdapat dalam sayuran dan buah.
- Cukup asupan kalsium dan magnesium
- Berhenti merokok.
- Mengurangi asupan lemak jenuh dan kolesterol. Contohnya: ati ampela, otak, usus, santan, kulit, dll (jenis-jenis makanan sumber kolesterol akan saya tulis dalam artikel lain secara lebih lengkap, insyaAlloh)
Demikian beberapa tips untuk
mencegah hipertensi, sebarkan pada semua orang di sekitar Anda. Semoga bermanfaat.
Sumber: Debra A. Krummel, PhD,
RD, LD dalam buku Krause’s Food, Nutrition, & Diet Therapy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar