Kamis, 22 November 2012

6 Tanda ASIx Cukup untuk Bayi Anda

Selamat pagi para pembaca, semoga senantiasa sehat dan bersemangat yaaa.. :)

Kali ini saya masih membahas tentang seputar kesehatan anak. Sebelumnya, telah ada artikel tentang "5 Tatalaksana Demam pada Anak" dan "Pedoman Pemberian Makan pada Anak Usia 0-23 Bulan" (silakan di klik pada masing-masing judul tersebut untuk membaca artikel selangkapnya) :)

Saya ingin meluruskan dahulu yaaa kepada Anda semua bahwa ASIx (ASI eksklusif itu) diberikan sampai 6 bulan saja bukan sampai 2 tahun ASI saja. Ehmmm, soalnya saya pernah dengar nih kalau ada seorang ibu yang bangga bilang, "anak saya ASI eksklusif sampai 2 tahun" (setelah digali lebih dalam diketahui TANPA diberikan MPASI, jadi anaknya tergolong kekurangan gizi, tampak kurus *memprihatinkan bukan?*). Tentu saja hal ini salah dan perlu untuk diluruskan. OK?!
ASI Anda saja sudah dapat mencukupi kebutuhan bayi Anda (sampai usia 6 bulan). Perlu Anda ketahui, bahwa semakin sering ASI diberikan (diminum) oleh bayi semakin banyak pula produksi dari ASI itu sendiri. Jadi, tingkat produksi ASI sangat tergantung dari seberapa sering Anda menyusui bayi Anda. Semakin sering menyusui semakin banyak produksi ASI.

 Alasan memberikan ASIx sampai usia 6 bulan karena sampai usia 6 bulan ASI bisa mencukupi kebutuhan energi bayi, sedangkan usia di atas 6 bulan harus ditambah dengan MPASI karena ASI saja sudah tidak bisa memenuhi kebutuhan kalori bayi :)

Rabu, 21 November 2012

Melatih Psikososial Anak dengan Pemberian Makanan secara "Responsive Feeding"

Selamat siang pembaca Blog Gizi yang kami sayangi.. :)
Bagaimana hari Anda? semoga sehat selalu ya.. Aamiin.. :)

Saya mau tanya dulu ya, sebelum masuk ke tema utama tulisan ini: Apakah Anda sudah membaca artikel tentang Pedoman Pemberian Makan untuk Anak Usia 0-23 bulan yang saya tulis sebelumnya? Kalau belum Anda bisa membacanya (silakan klik di sini).

Sebelumnya saya ingin meluruskan dulu, bahwa proses makan pada anak itu adalah sebuah proses yang di dalamnya terkandung "pembelajaran" bagi anak Anda pada saat dewasa nanti. Anak ibarat kertas putih bersih yang "isi" di dalamnya kelak adalah apa yang Anda contohkan, apa yang Anda ajarkan sejak usia 0 bulan. Bahkan, 2 tahun di awal kehidupannya adalah masa-masa emas pembentukan karakter anak Anda.

Sebagian orang tua masih beranggapan bahwa "sudahlah, makan tinggal makan aja, yang penting anaknya gemuk dan sehat". Eitsss, jangan bahagia dulu melihat anak Anda gemuk dan chubby dan menurut Anda sehat. Tubuh gemuk bukan berarti sehat yaaaa, karena bisa jadi gemuknya si anak adalah karena kelebihan energi dan protein saja tetapi kurang zat gizi lain seperti vitamin dan mineral. Jadi, makan BUKAN HANYA sekedar memasukkan makanan ke dalam mulut, di dalamnya terdapat tujuan untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan zat gizi serta lebih dari itu yaitu untuk membentuk karakter anak sejak usia dini dari tahap pembelajaran serta pemberian kasih sayang kepada anak dimulai dari aktifitas MAKAN.

Nah, sesuai petunjuk dari seorang dokter spesialis anak (dokter yang sama yang hasil seminarnya saya tulis di artikel "5 Tatalaksana Demam pada Anak"), saya ingin membagi pengetahuan tentang "Cara Memberikan Makanan secara Responsive Feeding".


Kedekatan anak dengan ibu (keluarga) bisa dibentuk saat proses makan juga :)

Selasa, 20 November 2012

Pedoman Pemberian Makan Anak Usia 0-23 Bulan

Selamat malam pembaca setia Blog Gizi Kesehatan..
Apa kabar Anda hari ini? Semoga sehat selalu ya.. :)

Malam ini saya masih ingin berbagi ilmu hasil seminar di Jogja hari Minggu kemarin. Sebagian informasi hasil seminar "COMMON PROBLEM IN CHILDREN HEALTH" mengenai "5 Tatalaksana Demam pada Anak" bisa Anda dapatkan (klik di sini).

Dalam seminar yang dipandu oleh dr. Ardi Setiawan, SpA ini, menjelaskan pula tentang "Pedoman Pemberian Makanan pada Anak Usia 0-23 Bulan". So, simak penjelasan singkat tentang pedoman makan secara singkat untuk bayi yang diberi ASI Eksklusif sesuai usia Anda. Cekidot.... :)


Seminar tentang kesehatan anak yang saya ikuti hari Minggu, 18 November 2012 di Yogyakarta :)

Minggu, 18 November 2012

5 Langkah Penatalaksanaan Demam pada Anak

Alhamdulillaahh.. Karena malam ini bisa menulis lagi di blog ini (padahal sebenarnya cuma pengen sekalian review dari hasil seminar dan workshop yang hari ini saya ikuti) *eh, keburu lupa sih alasan sebenarnya* hehehe..

Ngomong-ngomong soal seminar dan workshop, saya mau berterima kasih dulu nih kepada saudari dr. Aprilian Candra Ayusita SS., karena sudah mau mentraktir saya ikutan workshop yang berjudul "COMMON PROBLEM IN CHILDREN HEALTH" *kapan-kapan mau deh ditraktir lagi, hwehehehe... :p

Seminar dan workshop ini dipandu oleh dr. Mas Nugroho Ardi Santoso, SpA., MKes. (dr. Ardi), yang sehari-hari bekerja di RS Kasih Ibu Solo, dan merpakan founder @dokteranakkita dan pemilik situs www.drardisantoso.com

Nah, yang paling ingin saya tulis malam ini adalah soal masalah demam yang sering ditemui pada anak (tentu saja ini adalah bagian seuprit dari masalah-masalah yang disampaikan dalam seminar). Kenapa demam? Karena sepanjang pengetahuan saya, kok cukup sering ya dengar ada ibu-ibu yang anaknya demam, lantas buru-buru memberikan obat turun panas (mungkin kalau saya punya anak, begitu tahu kalau anak demam akan langsung memberikan obat juga sih andai belum mengikuti seminar ini, hehehe..

Padahal, demam pada anak itu (jika kita tahu langkah-langkahnya), bisa diturunkan tanpa obat sebelum mencapai suhu 38,5⁰C (jika tidak ada riwayat kejang). Berikut adalah 5 langkah penanganan demam pada anak sesuai dengan materi seminar yang saya ikuti:


This picture is baby Azka my nephew. So happy if our baby always healthy :)

Rabu, 14 November 2012

9 Faktor Agar Anda Sehat Optimal

Siapa sih, yang tidak ingin hidupnya nyaman, sejahtera lahir dan batin? Pasti semua ingin hidup seperti itu  bukan?

Itu belum seberapa, manusia pada umumnya (selain hidup nyaman, sejahtera lahir dan dan batin) pasti juga ingin mempunyai usia yang panjang (coba Anda ingat apa do'a yang biasa diucapkan seseorang saat berulang tahun, pasti terselip kata "semoga panjang umur"), hehehe..

Tidak puas dengan itu, sebagian besar manusia akan selalu berusaha agar dirinya menjadi "awet muda". Nah, manusia itu ternyata banyak maunya ya.. :-D

Untuk mencapai keinginan tersebut, manusia harus melakukan beberapa upaya terkait masalah kesehatan. Berikut ini akan saya sampaikan apa yang ada di dalam buku Krause's Food, Nutrition, & Diet Therapy tentang 9 hal yang perlu Anda perhatikan untuk mendapatkan kualitas hidup yang optimal seperti yang Anda harapkan, yaitu:

1. Penyakit
  • Beberapa penyakit akan menyebabkan Anda mengalami perubahan pola makan, terkadang menyebabkan Anda sulit untuk makan karena penyakit Anda tersebut.
  • Anda harus tahu bahwa 4 dari 5 orang dewasa mengalami penyakit yang disebabkan karena makanan. Maka perhatikan apa yang Anda makan bahkan sebelum Anda jatuh sakit.
  • Rasa sedih atau depresi yang terjadi pada 1 dari 8 orang dewasa bisa mempengaruhi nafsu makan, sistem pencernaan. Sangat jelas di sini bahwa Anda harus selalu berupaya untuk "bahagia" dan tidak mudah stress agar terhindar dari masalah kesehatan yang disebabkan karena perubahan pola makan.

Foto di atas adalah foto saat melakukan rekreasi ke Taman Wisata Ciater, Bandung. Foto tersebut tidak berhubungan secara langsung dengan tulisan ini, tetapi ingin menyampaikan bahwa Anda sebaiknya melakukan rekreasi secara periodik untuk "refresh" jiwa dan raga Anda :-D

Selasa, 13 November 2012

Diet Hipertensi: Rendah Garam Dapur atau Garam Natrium?

Selamat Bogi (pembaca Blog Gizi), hehehe...

Semoga sehat selalu semuanya. aamiin.

Adakah keluarga, teman, atau kerabat Anda yang terkena hipertensi?
Kalau iya, tentunya disarankan untuk menjalankan diet RG (Rendah Garam), bukan?

Nah, apakah yang dimaksud dengan garam ini adalah hanya sebatas garam dapur yang sering digunakan untuk bumbu saja? Ataukah ada sumber makanan lain yang harus dibatasi konsumsinya untuk membantu mengendalikan tekanan darah?

Ok, marilah kita lurusakan dahulu, bahwa garam yang dimaksud di dalam diet Rendah Garam adalah garam natrium dan bukan hanya sebatas garam dapur, garam dapur hanyalah merupakan salah satu contoh bahan makanan yang mengandung natrium yang relatif tinggi. 
Sebenarnya garam natrium secara alamiah terdapat dalam makanan ataupun ditambahkan dalam masakan. Bahan makanan hewani (dari hewan) lebih banyak mengandung garam natrium dibandingkan dengan makanan yang berasal dari tumbuhan (nabati).

Bagaimana pendapat Anda tentang steak di atas? tinggi garam natrium atau tidak? :-D

Senin, 12 November 2012

7 Hal yang Sering Lupa Kita Lakukan dalam Menjaga Kesehatan

12 November adalah Hari Kesehatan Nasional.
Nah, sudah sehatkah Anda hingga saat ini?

Ehm, sehat yang saya maksud tentunya sehat secara jasmani ya, jika menyangkut kesehatan rohani itu memerlukan dukungan tokoh spiritual Anda atau memerlukan pemeriksaan khusus dari dokter spesialis kejiwaan. Hehehe.

Baiklah, pada kesempatan kali ini, saya ingin menuliskan hasil pengamatan sederhana saya tentang hal-hal yang sering kita sepelekan, namun sebenarnya hal-hal sepele tersebut jika dilakukan dengan baik akan memberikan manfaat yang besar untuk kesehatan Anda.

Yuk, mari kita intip apa saja hal-hal tersebut:
1. Melihat televisi dalam jarak dekat (< 3 meter)
        Seringkali kita lupa untuk bahwa mata kita perlu untuk dijaga. Mata adalah nikmat yang luar biasa besar dari Sang Pencipta agar kita bisa menikmati lalu mensyukuri kebesaran-Nya. Jarak dekat saat menonton televisi memaksa mata untuk berakomodasi lebih keras dibanding kita melohat dari jarak yang cukup (minima 3 meter). Jika menonton televisi dalam jarak dekat dibiarkan terlalu lama, maka risiko terbesar adalah mata mengalami gangguan berupa hipermethropy (rabun dekat).


Perhatikan kesehatan mata, bagi Anda yang lebih banyak menghabiskan waktu di depan komputer :)

Jumat, 09 November 2012

Perhatikan 3 Hal Berikut Ini, BAB Lancar Setiap Hari!

Apakah Anda termasuk orang yang sulit BAB (Buang Air Besar)?

Jika "YA" maka sebaiknya Anda dianjurkan untuk memperhatikan 3 hal yang sangat membantu proses pencernaan makanan, yaitu:

1. Makanan Berserat
          Makanan berserat penting untuk dikonsumsi. Serat makanan akan membantu membentuk "bolus" yaitu bulatan-bulatan makanan yang dicerna di dalam saluran pencernaan Anda. Serat mengikat bahan-bahan makanan lain di dalam saluran cerna sehingga lebih mudah didorong ke bagian saluran di bawahnya saat proses pencernaan berlangsung.
          Jika sumber serat kurang, maka bisa Anda bayangkan bagaimana bolus makanan yang lain bergerak lambat karena bentuknya yang "mulus" tanpa serat. Makanan sumber serat ada banyak ditemukan pada sayuran dan buah-buahan. 


Belimbing adalah contoh buah-buahan yang dapat digunakan untuk memperlancar pencernaan

Kamis, 08 November 2012

5 Masalah Kesehatan yang Bukan Karena Kurang Olah Raga

"Sebagian orang percaya bahwa dengan melakukan olahraga rutin akan terhindar dari berbagai jenis penyakit. Namun, benarkah semua penyakit ada kaitannya dengan aktivitas tubuh/olah raga secara rutin?"
Berikut adalah hasil pengamatan secara sederhana yang saya lakukan tentang beberapa jenis penyakit atau keluhan kesehatan yang tidak berkaitan dengan aktivitas tubuh atau olahraga secara rutin:

1. Gangguan pada Mata
        Ada beberapa jenis gangguan yang menyerang mata antara lain rabun jauh, rabun dekat, conjuctivitis atau sering disebut "belek" dalam bahasa jawa, gangguan mata silinder, dan lain sebagainya. Perlu diingat penyakit-penyakit pada mata ini tidak berkaitan dengan olah raga. Seseorang yang sudah olah raga rutin pun bisa saja terkena gangguan pada mata seperti ini.
        Rabun pada mata manusia menyebabkannya harus dibantu dengan kaca mata ataupun soft lens untuk membantu agar mata tidak semakin rusak karena selalu digunakan untuk akomodasi.
     Tentu saja selain olahraga untuk menjaga mata dari rabun adalah dengan memberikan jatah waktu istirahat yang memadai bagi mata, terutama setelah lama digunakan di depan komputer atau HP (hand phone). Nah, yang sering online baik di depan layar komputer maupun HP harap berhati-hati terhadap kesehatan mata Anda. 
        Selain itu kebersihan mata dan tangan harus diperhatikan untuk mencegah terjadinya infeksi pada mata. Kontrol kesehatan mata baik dilakukan dalam jangka 6 bulan sekali. 

Minggu, 04 November 2012

Cara Cepat Mengetahui Kekurangan Cairan Tubuh!

Pernahkah Anda memperhatikan warna air seni saat Anda buang air kecil?

Kalau belum pernah, ada baiknya Anda mulai memperhatikannya, karena warna air seni bisa digunakan untuk mengetahui apakah Anda kekurangan cairan tubuh (dehidrasi atau tidak).

Beberapa pekan terakhir ini, cuaca begitu tidak bisa ditebak apakah akan turun hujan atau tidak. Hal ini diiringi dengan udara yang panas di setiap waktu mulai pagi, siang dan malam hari. Siang hari kita jadi lebih banyak mengeluarkan keringat tak pelak di pagi atau malam haripun bisa mengeluarkan keringat karena begitu panasnya udara di sekitar kita akhir-akhir ini. Benar?

Jelas sekali cuaca panas akan berimbas pada meningkatnya kebutuhan asupan cairan bagi tubuh kita. bersyukurlah karena tubuh kita dilengkapi dengan sensor yang luar biasa sehingga jika cuaca panas dan pengeluaran cairan berlebih maka dengan sendirinya rasa haus akan muncul.
Pengeluaran keringat pada cuaca panas juga merupakan respon tubuh secara alami untuk  menstabilkan suhu tubuh itu sendiri.

"Air adalah kebutuhan mutlak bagi kehidupan, begitu pula dengan tubuh Anda"

Jumat, 02 November 2012

Inspirasi Malam


Apakah Anda sedang mempunyai masalah? Masalah yang membuat Anda tidak mood melakukan aktifitas apapun selain tidur atau menangis? :D

Setiap manusia mempunyai fase yang sulit dalam hidupnya, tak terlepas saya. Hari ini saya mengalami hal yang menurut saya buruk bagi diri pribadi saya. Hari ini adalah hari yang menunjukkan bahwa saya bukanlah termasuk orang yang bersabar, belum sabar dengan sebenar-benarnya sabar.

Baiklah, saya bukan ingin menceritakan bagian menyedihkan itu. Justru sebaliknya saya ingin memberitahu Anda bahwa pada hari yang sama saya menemukan semangat kembali. Semangat dari aktifitas “membaca”. Sebenarnya saya bukan kutu buku, juga tidak terlalu suka membaca buku-buku tebal. Saya lebih senang membaca artikel singkat yang tidak bertele-tele tapi bermanfaat bagi saya. Seperti malam ini, saya “nyasar” ke sebuah blog yang menarik perhatian saya hingga hampir 2,5 jam bolak-balik membaca artikel di blog tersebut (sayangnya saya belum bisa menambahkan link ke blog tersebut karena belum tahu caranya). Membaca blog tentang hal-hal yang menarik perhatian (dan bermanfaat tentunya) ternyata bisa memberikan nuansa baru di otak dan perlahan melupakan masalah beberapa waktu sebelumnya lalu meningkatkan semangat kembali.


 "semakin pekatnya malam, hanyalah tanda bahwa sinar terang mentari pagi akan segera datang" :)