Kamis, 13 September 2012

Menilai Status Gizi Pada Orang Dewasa

Masalah kekurangan dan kelebihan gizi pada orang dewasa kerap kali menjadi masalah yang tidak terlalu diperhatikan. Padahal masalah kekurangan dan kelebihan zat gizi dapat mempengaruhi produktifitas kerja pada orang dewasa (di atas 18 tahun) serta bisa jadi merupaka factor-faktor risiko (penyebab) penyakit tertentu.

Mmm, hal ini sesuai dengan pengalaman pribadi penulis :p di mana ketika berat badan 3 kg di bawah berat badan ideal maka akan sering terserang flu, serta mudah lelah jika melakukan aktifitas sehari-hari.


Nah, untuk mengetahui status gizi secara sederhana, dapat digunakan perhitungan Indeks Massa Tubuh (IMT). RUmus perhitungan IMT, yaitu:


Dalam perhitungan ini, berat badan menggunakan satuan ukuran kg (kilogram), dan tinggi badan dengan satuan ukuran m (meter). Kategori ambang batas IMT untuk Indonesia menurut Depkes RI tahun 1994 (klik untuk memperbesar gambar):


Sebagai contoh, Nona Firda mempunyai tinggi badan 153 cm (dalam meter 1,53 m) dan berat badan 55 kg. maka IMT Nona Firda adalah 65 kg/1,53 m x 1,53 m = 27,76 kg/m2. Maka kategori status gizi Nona Firda adalah gemuk (kelebihan berat badan tingkat berat).

Sebagai catatan, perhitungan ini hanya berlaku pada orang dewasa usia 18 tahun ke atas dan belum memasuki usia lansia. Nah, kalau ketahuan status gizinya tidak normal, maka harus tahu cara menghitung berat badan ideal Anda. Silakan buka tulisan saya yang berjudul “berat badan ideal” ya.

Sumber: I Dewa Nyoman Supariasa dalam buku Penilaian Status Gizi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar