Senin, 08 Oktober 2012

Perubahan Zat Gizi pada Nasi yang Disimpan dalam "Magic Jar"

Penggunaan Magic Jar untuk mempertahankan suhu nasi atau makanan lain agar tetap hangat, dewasa  ini sudah sangat meluas penggunaannya. Ya, benar saja karena dengan alat ini, ibu-ibu rumah tangga pada umumnya tidak perlu repot-repot menghangatkan nasi sehingga nasi tersebut tetap nikmat untuk disantap hangat-hangat.

Akan tetapi, satu hal yang perlu diketahui oleh masyarakat bahwa suhu dalam Magic Jar yang digunakan untuk menghangatkan nasi ini mencapai suhu 75⁰C. Suhu yang demikian tinggi ini, akan mengubah nilai-nilai gizi pada nasi yang disimpan selama 12-24 jam atau lebih. 

Dalam sebuah penelitian tentang pengaruh lama penyimpanan nasi dalam Magic Jar terhadap kadar protein, pati, gula reduksi dan kualitas fisik nasi, diketahui bahwa terdapat penurunan yang signifikan terhadap zat-zat gizi tersebut (kadar protein, pati, gula reduksi) apabila nasi disimpan dalam Magic Jar selama 12 jam sampai 24 jam. Pada umumnya, ibu-ibu hanya akan memperhatikan perubahan kualitas fisik nasi setelah penyimpanan selama 24 jam yakni perubahan warna nasi menjadi sedikit kuning atau kusam padahal yang jauh lebih penting untuk diperhatikan adalah perubahan nilai gizi dari nasi yang disimpan itu sendiri.



Penelitian ini dilakukan dalam 3 jenis varietas beras mulai dari beras dengan kualitas murah hingga yang mahal, jadi tidak berpengaruh jika beras yang mahal maka zat gizinya tidak berkurang selama penyimpanan di Magic Jar. Sekali lagi saya tekankan, harga beras yang relatif lebih mahal juga mengalami penurunan kualitas zat gizi apabila disimpan dalam Magic Jar dalam waktu 12-24 jam atau lebih walaupun tidak dipungkiri memang beras yang relatif lebih mahal maka zat gizinya juga relatif lebih baik.

Hal ini seharusnya menjadi perhatian bagi ibu-ibu pada umumnya karena tujuan dari makan itu sendiri adalah untuk mendapatkan zat gizi dari makanan yang dikonsumsi, nah jika zat gizinya dalam makanan dikonsumsi sudah tidak mengandung zat gizi, apa yang mau diserap oleh tubuh? 

Nah, dari tulisan ini, saya berharap para pembaca bisa menerapkan untuk tidak menyimpan nasi dalam Magic Jar selama lebih dari 12 jam. Akan lebih baik zat gizinya jika nasi yang kita konsumsi adalah nasi yang belum disimpan di Magic Jar selama lebih dari 12 jam. Mmm, memang tampak lebih repot ya karena dalam sehari harus masak 2 kali (agar tidak menyimpan lebih dari 12 jam) tetapi ya begitulah hasilnya bahwa zat-zat gizi dalam nasi akan berkurang selama proses penyimpanan di dalam Magic Jar selama lebih dari 12 jam.



Sumber utama: Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional (PIN) Dietetic Update 2003, penelitian oleh Sumartana dan Inong Retno Gunarti

4 komentar:

  1. maaf bisa minta info tentang kandungan gula pereduksi nasi?

    BalasHapus
  2. maaf bisa minta info tentang kandungan gula pereduksi nasi
    terima kasih sebelumnya

    BalasHapus
  3. bisa di infokan tentang berkurang nya kandungan glukosa pada nasi terhadap lama penyimpanan pada magigjar ato magigcom.......
    buat referensiii skipsiii....

    BalasHapus
  4. di atas itu dari prosiding kok, bisa nyari bukunyam buat referensi skripsi.. hehehe..

    Gula pereduksi nasi, belum nyari lagi, maaf :(

    BalasHapus