Rabu, 26 September 2012

5 Cara Cegah Hiperkolesterolemia

Kali ini, saya akan menulis tentang kolesterol (sekalian menjawab pertanyaan dari teman). Kalau mendengar kata kolesterol, persepsi yang langsung muncul tentu saja hal-hal yang negative akibat dari kolesterol dalam tubuh yang terlalu tinggi (hiperkolesterolemia) bukan? Hehe, tentu saja berlawanan dengan betapa nikmatnya makanan-makanan sumber kolesterol itu sendiri. Hmmm, yummiii.. lezat sekali membayangkan sate usus, telur puyuh, kulit ayam goreng, ati ampela, otak, ayam goreng crispy, kuning telur, dan jeroan-jeroan lainnya, makanan dan minuman bersantan kental.. hmmmm, yummmiii.. hehehe.





Kolesterol dalam jumlah yang normal tidak membahayakan bagi tubuh, karena tentu saja kolesterol ada manfaatnya juga untuk tubuh (jika ada kesempatan mungkin akan saya tulis di dalam artikel lain). Sebelumnya mari kita luruskan dulu, yang perlu mendapatkan perhatin khusus adalah nilai TOTAL KOLESTEROL jika kita melakukan cek di laboratorium.

Kategori total kolesterol adalah sebagai berikut :

  • Normal           = <170 
  • Ambang batas = 170 – 199 mg/dl (border-line)
  • Tinggi              = ≥ 200 mg/dl

Masuk dalam kategori total kolesterol yang manakah, Anda? :D

Kolesterol dalam darah ini sangat dipengaruhi oleh gaya hidup yang mencakup pola makan dan aktifitas tubuh (olah raga). Berikut ini adalah tips-tips untuk mempertahankan kadar kolesterol dalam darah agar tetap normal:

  1. Olahraga cukup (minimal 2 kali seminggu) selama 30 – 60 menit (ini benar-benar tulisan yang mudah banget nulisnya tapi susah banget banget untuk menerapkannya – pengalaman pribadi :D)
  2. Mulailah mengurangi jenis-jenis makanan sumber kolesterol seperti yang sudah saya tulis di atas (iya benar, makanan yang sangat enak-enak itu, hehehe), yang dianjurkan adalah kurang dari 300 mg/hari.
  3. Mengurangi asupan lemak jenuh. Kurang dari 10% dari total kalori yang dibutuhkan tubuh.
  4. Asupan lemak total sebaiknya tidak lebih dari 30% dari totalkebutuhan kalori.
  5. Perbanyaklah konsumsi sayur-sayuran hijau dan buah-buahan (kalau untuk permulaan cukup 1 buah sehari tapi lebih banyak dari itu lebih baik lagi)

Oiya, perlu diingat bahwa tips-tips di atas tersebut berlaku untuk orang yang masih sehat untuk mengendalikan kadar kolesterol total dalam darah, atau dengan kata lain tips di atas tidak berlaku bagi pasien dengan komplikasi penyakit lain. Pasien dengan kolesterol tinggi yang disertai penyakit lain serta usia sudah lanjut maka tentu saja memerlukan obat yang dianjurkan dokter selain melakukan diet rendah kolesterol.

Demikian sekilas informasi tentang kolesterol, pada kesempatan lain mungkin akan saya sampaikan secara lebih detail makanan yang mengandung kolesterol. Terima kasih.



Sumber utama: buku Krause’s Food, Nutrition, & Diet Therapy oleh L. Kathleen Mahan dan Sylvia Escott-Stump

Tidak ada komentar:

Posting Komentar