Selasa, 11 September 2012

Makanan Yang Mengandung Antioksidan

Pada kesempatan kali ini Saya ingin membahas tentang antioksidan. Pernah dengar kan istilah antioksidan? Antioksidan dikenal karena kemampuannya dalam menangkal radikal bebas.


Sebelumnya mari kita ketahui dulu apa sih radikal bebas itu yang sering disebut berbahaya bagi kesehatan tubuh. Radikal bebas secara ilmiah merupakan atom atau molekul yang kehilangan pasangan elektronnya di permukaan kulit luarnya. Nah, karena tidak punya pasangan elektron inilah maka radikla bebas mudah bereaksi dengan atom atau molekul lain yang berbahaya bagi tubuh.

Radikal bebas bisa masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernafasan (dari oksigen), kondisi lingkungan yang tidak sehat, dan makanan berlemak. Radikal bebas bisa menyebabkan timbulnya penyakit di dalam tubuh kita seperti penyakit jantung koroner (PJK), kanker, katarak, dan berbagai jenis penyakit yang lainnya.

Sebenarnya tubuh kita secara alami telah memproduksi antioksidan, yang dikenal dengan antioksidan primer. Antioksidan primer di dalam tubuh ini berbentuk enzim yang sangat dikenal adalah enzim superoksida dismutase. Enzim ini mempunyai kemampuan melindungi sel-sel dalam tubuh agar tidak hancur akibat serangan radikal bebas. Kerja enzim ini sangat dipengaruhi mineral-mineral seperti mangan, seng, tembaga, dan selenium yang harus ada dalam makanan yang kita makan sehari-hari jika ingin antioksidan primer ini bekerja dengan baik di dalam tubuh.

Selain antioksian primer, ada pula antioksidan sekunder yang dapat kta peroleh dari jenis-jenis makanan. Yang termasuk antioksidan sekunder adalah vitamin A, vitamin C, vitamin E, senyawa fenolik, anthosianin, isoflavon yang dapat kita dapatkan dari buah-buahan dan makanan di sekitar kita ;)

1. Vitamin A (karotenoid)
Buah-buahan yang banyak mengandung vitamin A adalah wortel, pisang dan tomat.

2. Vitamin C (asam askorbat)
Dalam kaitannya sebagai antioksidan yaitu mampu menghambat nitrosamin yaitu zat pemicu kanker. Pepaya, jeruk, jambu biji, apel dipercaya mempunyai kandungan vitamin C yang cukup tinggi.

3. Vitamin E
Dalam kaitannya sebagai antioksidan yaitu mampu mencegah rentetan reaksi radikal bebas. Vitamin E banyak dijumpai dalam minyak tumbuhan seperti minyak bunga matahari, minyak zaitun, kacang-kacangan, biji gandum, dan sayuran berwarna hijau. Alpukat dan tauge juga mengandung vitamin E yang cukup tinggi. Alpukat dan tauge juga banyak mengandung Vitamin E.

4. Senyawa fenolik
Senyawa fenolik berfungsi antara lain sebagai penangkap radikal bebas. Beberapa jenis bahan makanan yang mempunyai senyawa fenolik adalah jahe, bawang putih, kunyit, dan teh.

Nah, sekarang sudah tahu kan makanan yang mengandung antioksidan. Sekarang tinggal diaplikasikan saja untuk menambah konsumsi makanan-makanan yang telah disebutkan di atas. Selamat mencoba ;)

Sumber: buku Antioksidan penulis: Prof. Dr. Ir. Sri Kumalaningsih, M.App. Sc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar