Proses terjadinya kanker cerviks ini tidak berbeda dengan jenis-jenis kanker lainnya. Dimulai dari pertumbuhan sel-sel leher rahim yang tidak normal menjadi sel-sel kanker yang membahayakan. Langkah medis untuk mengetahui apakah terjadi kelainan pertumbuhan sel di leher rahim adalah dengan “PAP SMEAR TEST”. Tes ini mendeteksi secara dini apakah terdapat pertumbuhan sel yang abnormal dalam leher rahim sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan (pengobatan) sedini mungkin terhadap kanker leher rahim.
Kanker ini adalah momok bagi para wanita karena penyakit ini tergolong salah satu penyakit paling mematikan. Akan tetapi, penyakit ini bukan berarti penyakit yang tidak bisa dicegah kemunculannya.
Di bawah ini adalah cara-cara untuk mencegah terjadinya kanker cerviks, yaitu:
- Hindari merokok
- Jangan terbiasa melakukanpencucian vagina
- Hindari penggunaan talk/bedak pada vagina
- Anjuran untuk melakukan diet rendah lemak
- Memperbanyak asupan makanan yang mengandung vitamin C, asam folat, dan beta karoten (pada buah-buahan yang berwarna kuning, orange, dan merah)
- Hindari hubungan seksual terlalu dini
- Hindari bergonta-ganti pasangan
- Sebaiknya jangan terlambat menikah.
- Hindari terlalu banyak menggunakan hormone estrogen.
Nah, itu semua adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker cerviks selain melakuan imunisasi dan tes Pap Smear. Bagaimana? Menarik kan, tema tentang kanker cerviks ini? Untuk lebih jelasnya, lain waktu akan kami uraikan lagi masalah mengenai kanker cerviks ini.
Sumber: Nanda Pratiwi dalam buku Buku Pintar Kesehatan Wanita
Jangan telat nikah?hiks
BalasHapusho-oh Yen, kita belum telat kok, tips yg lain aja kalau itu blm bisa :D
BalasHapus