Kali ini saya masih membahas tentang seputar kesehatan anak. Sebelumnya, telah ada artikel tentang "5 Tatalaksana Demam pada Anak" dan "Pedoman Pemberian Makan pada Anak Usia 0-23 Bulan" (silakan di klik pada masing-masing judul tersebut untuk membaca artikel selangkapnya) :)
Saya ingin meluruskan dahulu yaaa kepada Anda semua bahwa ASIx (ASI eksklusif itu) diberikan sampai 6 bulan saja bukan sampai 2 tahun ASI saja. Ehmmm, soalnya saya pernah dengar nih kalau ada seorang ibu yang bangga bilang, "anak saya ASI eksklusif sampai 2 tahun" (setelah digali lebih dalam diketahui TANPA diberikan MPASI, jadi anaknya tergolong kekurangan gizi, tampak kurus *memprihatinkan bukan?*). Tentu saja hal ini salah dan perlu untuk diluruskan. OK?!
ASI Anda saja sudah dapat mencukupi kebutuhan bayi Anda (sampai usia 6 bulan). Perlu Anda ketahui, bahwa semakin sering ASI diberikan (diminum) oleh bayi semakin banyak pula produksi dari ASI itu sendiri. Jadi, tingkat produksi ASI sangat tergantung dari seberapa sering Anda menyusui bayi Anda. Semakin sering menyusui semakin banyak produksi ASI.
Alasan memberikan ASIx sampai usia 6 bulan karena sampai usia 6 bulan ASI bisa mencukupi kebutuhan energi bayi, sedangkan usia di atas 6 bulan harus ditambah dengan MPASI karena ASI saja sudah tidak bisa memenuhi kebutuhan kalori bayi :)
Pemberian ASI dianjurkan untuk menyusui on demand atau sesuai keinginan bayi. Bayi menyusui sebanyak 8-12 kali per hari dengan rata-rata produksi 800 ml per hari. Seorang ibu, maka diharapkan mampu untuk mengetahui tanda-tanda jika ASI sudah mencukupi kebutuhan bayi Anda atau belum. Berikut tanda-tanda yang harus Anda perhatikan:
- Payudara tampak kencang, besar, berat, lebih hangat dan seringkali menetes sendiri sebelum Anda menyusui. (Tanda bahwa ASI Anda berlimpah).
- Waktu menyusui untuk masing-masing payudara adalah 10 menit dengan posisi perlekatan antara mulut bayi dan puting ibu benar. Jadi butuh waktu selama 20 menit untuk tiap sesi menyusui. :)
- Bayi akan tampak puas setelah menyusu dari payudara ke-dua lalu bisa tertidur dengan pulas.
- Kecukupan ASI eksklusif bisa Anda amati dari frekuensi BAK (Buang Air Kecil) pada bayi yakni lebih dari 6 kali/hari dan warna air seni jernih.
- Frekuensi BAB (Buang Air Besar) lebih dari 4 kali/hari dengan volume sekitar (paling tidak) 1 sendok makan.
- Berat badan bayi tidak turun lebih dari10% dari berat badan lahir bayi.
Yup, itulah tanda-tanda bahwa proses pemberian ASIx kepada bayi Anda. Silakan Anda cermati bagaimana keadaan bayi Anda, lalu bisa share di blog ini dengan meninggalkan komentar. :)
Oiya, perlu Anda ketahui bahwa penting bagi ibu menyusui, untuk menyusui di malam hari. Kenapa? karena hormon prolaktin diproduksi oleh hipofisis anterior saat terjadi hisapan bayi pada puting payudara ibu dan pada malam hari hormon prolaktin lebih banyak di produksi. Hormon prolaktin ini berperan dalam produksi ASI. Oleh karena itu, menyusui di malam hari PENTING untuk mempertahankan laktasi Anda pada bayi. Selain itu, manfaat dari prolaktin adalah dapat membuat ibu lebih rileks.
Baiklah, cukup sekian tulisan ini, semoga para ibu menyusui TETAP SEMANGAT!! Dalam memberikan ASIx kepada bayi-nya. Dukungan kami sepenuhnya untuk Anda yang berprogram memberikan ASIx kepada bayi Anda. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar